ANUITAS
I. Pengertian
Anuitas : Cara pembayaran hutang dengan jumlah yang sama besar dan dalam jangka waktu yang sama
Dalam Anuitas (A) terkandung : -----1. Angsuran (An)
-----2. Bunga (Bn)
A = An + Bn
Contoh :
Seseorang meminjam Rp 100.000,00 dengan pengembalian sistem angsuran anuitas, setahun kemudian. Hutang tersebut akan diangsur selama 5 tahun dengan suku bunga 4 % per tahun. Setelah dihitung, pengembalian tiap tahun sejumlah Rp 22.462,71.
Buatlah tabel rencana angsuran !
Tabel Rencana Angsuran
Tahun Sisa hutang Anuitas : Rp 22.462,71 Sisa hutang
Ke- Awal tahun ke- Bunga akhir th ke- Angsuran akhir th ke- Akhir tahun ke-
1 Rp 100.000,00 Rp 4.000,00 Rp 18.462,71 Rp 81.537,29
2 Rp 81.537,29 Rp 3.261,49 Rp 19.201,22 Rp 62.336,07
3 Rp 62.336,07 Rp 2.493,44 Rp 19.969,27 Rp 42.366,80
4 Rp 42.366,80 Rp 1.694,67 Rp 20.768,04 Rp 21.598,76
5 Rp 21.598,76 Rp 863,95 Rp 21.598,76 Rp 0
A = A1+B1 = A2+B2 = A3+B3 = An + Bn
II. Rumus –Rumus
A. Mencari hubungan antara Angsuran dengan Angsuran yang berurutan
Pada akhir tahun I : A = A1 + B1
Pada akhir tahun II : A = A2 + B2
Pada akhir tahun III : A = A3 + B3
A1 + B1 = A2 + B2
A1 + Hb = A2 + (H-A1)b
A1 + Hb = A2 + Hb – A1b
A1 = A2 – A1b
A2 = A1 + A1b
A2 = A1 (1+b)
A2 + B2 = A3 + B3
A2 + (H - A1)b = A3 + (H − A1 – A2)b
A2 = A3 – A2b
A3 = A2 + A2b
A3 = A2(1+b)
Kesimpulan: Rumus mencari Angsuran ke-n, jika diketahui Angsuran sebelumnya
A = A (1+b)
atau
A = A (1+b)
Contoh :
Hutang sebesar Rp 100.000,00 akan dilunasi dengan sistem angsuran anuitas selama 4 tahun, dengan suku bunga 2% per tahun. Jika besarnya angsuran ke-2 adalah Rp 24.747,63, hitunglah besarnya angsuran ke-3.
Diketahui:
H : Rp 100.000,00
n : 4
b : 2 %
A2 : Rp 24.747,63
Ditanya : Angsuran ke-3 (A3)
Jawab. :
A = A (1+b)
A3 = A2 (1+0,02)
A3 = 24.747,63 (1,02)
A3 = 25.242,58
Besarnya angsuran ke-3 adalah Rp 25.242,58
B. Mencari Hubungan antara Angsuran ke-n dengan Angsuran I
A = A (1+b)
A2 = A1(1+b)
A3 = A2(1+b) A3 = A1(1+b) (1+b)
A3 = A1 (1+b)
A4 = A3(1+b) A4 = A1(1+b) (1+b)
A4 = A1(1+b)
Kesimpulan: Rumus mencari Angsuran ke-n, jika diketahui Angsuran pertama
A = A1 (1+b)
Atau:
A = A1(1+b)
Contoh :
Hutang sebesar Rp 100.000,00 akan dilunasi dengan anuitas tahunan selama 4 tahun, dengan suku bunga 2 % per tahun. Berapakah besarnya angsuran tahun ke-3, jika diketahui angsuran tahun pertama Rp 24.262,38
Diketahui :
H : Rp 100.000,00
n : 4
b : 2 %
A1 : Rp 24.262,38
Ditanya : Angsuran ke-3 (A3)
Jawab :
A = A1(1+b)
A3 = A1 ( 1+b)
A3 = 24.262,38 (1,02)
A3 = 25.242,58
Besarnya angsuran ke-3 adalah Rp 25.242,58
C. Hubungan antara Hutang dengan Angsuran
H = A1 + A2 + A3 +.......+ An
H = A1 + A1(1+b) + A1(1+b) + .... + A1(1+b)
Deret geometri
A : A1
r : (1 + b) Sn =
n : n
= A1
= A1
Kesimpulan: Rumus mencari Hutang mula-mula dan Rumus mencari Angsuran pertama
H = A1
atau A1 =
D. Hubungan antara Anuitas dengan Angsuran I
A = A1 + B1
A = A1 + Hb
A = A1 + A1 b
A = A1 + A1(1+b) − A1
A = A1 ( 1 + b)
A = . (1 + b )
Kesimpulan : Rumus mencari Besarnya Anuitas
A = Hb
Contoh :
Suatu pinjaman akan dikembalikan dengan sistem anuitas, dengan suku bunga 2 % per bulan, selama 3 bulan, dengan angsuran pertama Rp 8.000,00. Tentukan:
a. Besarnya pinjaman
b. Besarnya anuitas
Diketahui. :
A1 : Rp 8.000,00
b : 2 %
n : 3
Ditanya : a. besarnya pinjaman ( H )
b. besarnya anuitas ( A )
Jawab. :
a) H = A1
H = 8.000
H = Rp 24.483,1
b) A = Hb
A = 24.483,1 (0,02)
A = Rp 8.489,67
E. Sisa Hutang pada Akhir tahun ke-k
Sk = H – A1 – A2 – A3 – ...... – Ak
= H – ( A1 + A2 + A3 + ..... + Ak )
= H – ( A1 + A1(1+b) + A1 (1+b) + ..... + A1(1+b) )
Deret geometri
a : A1
r : (1+b) Sn =
n : k
= A1
Sk = H − A1
= A1 − A1
=
Kesimpulan : Rumus mencari Sisa Hutang pada Akhir tahun ke-k
Sk = A1
Contoh:
Hutang sebesar Rp10.000.000,00 akan dilunasi dengan 10 anuitas tahunan. Anuitas pertama dibayar setelah satu tahun. Dasar bunga 15 % per tahun. Tentukan :
a. Besarnya Anuitas
b. Besarnya sisa hutang pada akhir tahun ke-3
Diketahui :
H : Rp 10.000.000,00
n : 10
b : 15 %
Ditanya :
a) Anuitas (A)
b) Sisa hutang akhir tahun ke-3 (S3)
Jawab :
a) A = Hb
A = 10.000.000 (0,15)
A = Rp 1.992.520,63
Jadi, besarnya Anuitas adalah Rp 1.992.520,63
b) Sk = A1
* Mencari nilai A1
A = A1 (1+b)
1.992.520,63 = A1 (1,15)
A1 =
A1 = 492.520,63
* Mencari nilai S3
Sk = A1
S3 = 492.520,63
S3 = 8.289.722,21
Jadi besarnya sisa hutang pada akhir tahun ke-3 adalah Rp 8.289.722,21
Keterangan :
A : Anuitas
An : Angsuran ke-n ( A1, A2, A3, ....., dst)
Bn : Bunga ke-n
H : Hutang
b : Suku bunga
Sk : Sisa hutang akhir tahun ke- k
n : periode angsuran
DIMINTA :
1. Baca dan Pelajari terlebih dahulu materi tentang Anuitas
2. Kerjakan soal- soal latihan di bawah ini di dalam buku latihan
SOAL LATIHAN :
1. Pinjaman sebesar Rp 1.000.000,00 akan dilunasi secara anuitas Rp 319.777,84 per tahun dan suku bunga 18 % per tahun.
a. Buatlah tabel rencana angsurannya
b. Hitung besarnya bunga pada akhir tahun ke-4
2. Hutang sebesar Rp 100.000,00 akan dilunasi secara anuitas Rp 21.631,50 dengan suku bunga 8% per tahun. Jika angsuran terakhir Rp 20.029,20, berapa lama hutang tersebut akan dilunasi ?
3. Hutang sebesar Rp 400.000,00 akan dilunasi secara anuitas kuartalan Rp 50.000,00 dengan dasar suku bunga 3 % per kuartal. Berapa besarnya angsuran pada kuartal ke-4 ?
4. Suatu pinjaman dengan anuitas, suku bunga 1,5 % per catur wulan, dapat dilunasi dalam waktu 5 caturwulan, dengan angsuran pertama Rp 15.000,00. Tentukan :
a. Besarnya pinjaman
b. Besarnya anuitas
5. Perhatikan tabel berikut:
Periode Anuitas Rp 23.097,48 Sisa
Bunga I % Angsuran Hutang
1 Rp 5.000,00 Rp P Rp 81.902,52
2 Rp 4.095,13 Rp 19.002,35 Rp Q
3 ..... ..... .....
Dari tabel di atas, tentukan nilai I, P, dan Q
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar