Selasa, 03 Januari 2012

Akibat Benturan Kepala

ANDA pernah mengalami benturan kepala? Jika pernah, jangan anggap remeh. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui perihal benturan kepala. Apalagi kepala merupakan bagian tubuh yang sangat rawan karena di dalam tulang tengkorak kepala tersimpan aset kehidupan yang sangat penting, yaitu otak dan sistem saraf pusat lain.
Benturan pada kepala dari cukup ringan hingga lebih berat potensial menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Cedera kepala adalah penyebab kematian utama dari kecelakaan lalu lintas, khususnya kecelakaan pengendara motor yang tidak memakai helm.
Pada kecelakaan lalu lintas atau trauma fisik lainnya, benturan yang relatif keras pada kepala dapat menimbulkan berbagai gangguan seperti retak dan patah tulang tengkorak, pendarahan dalam tengkorak, dan tidak jarang berbuntut pada koma serta efek benturan kepala yang lebih ringan yang dapat menimbulkan benjol. Benturan kepala juga sering terjadi gegar otak.
Benturan kepala rentan menyebabkan terjadinya gegar otak. Gejala gegar otak sendiri jika tidak ditangani baik, bisa menimbulkan komplikasi yang lebih parah. Salah satunya penyakit epilepsi.
Namun tidak semua benturan yang mengenai kepala bisa menyebabkan gegar otak. Itu karena otak dilindungi tengkorak yang kokoh ditambah selaput otak sendiri. Karena itu tidak semua benturan langsung bisa menyebabkan terjadi gegar otak itu sendiri.
Untuk memastikan, bisa dilihat dari gejalanya. Jika terjadi gegar otak, biasanya gejala yang muncul adalah pusing, kesadaran menurun, muntah berkali-kali, hingga pingsan. “Makanya jika terjadi gejala ini sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk memastikan gegar otak atau tidak. Pastikan juga derajat gegar otak yang dialami”.
Namun tidak semua gejala muncul saat benturan terjadi. Bisa saja gejala muncul beberapa waktu kemudian. Terkadang ada yang mengalami gejala setelah beberapa jam atau sehari kemudian. “Makanya kadang-kadang ada yang meninggal kemudian. Waktu jatuh tidak ada masalah. Rupanya terjadi pendarahan di otak”.
BILA Anda mengalami benturan keras di kepala, sebaiknya cepat periksa ke dokter. Dari tekanan darah dan denyut nadi, bisa dilihat apakah ada kelainan di dalam otak. Jika ada kelainan untuk memastikannya dilakukan CT scan.
Lalu apa saja dampak gegar otak itu? Jika gegar otak ringan biasanya dalam beberapa hari bisa kembali normal. Gegar otak ringan tidak sampai menyebabkan terjadinya pendarahan di dalam jaringan otak. “Memang ada gangguan memori, tapi sementara. Beberapa hari biasanya akan kembali normal”.
Namun pada gegar otak berat yang menimbulkan pendarahan, harus segera dioperasi untuk menghilangkannya. Jika pendarahan menutupi semua otak, orang tersebut bisa meninggal dunia. Kalaupun hidup, menimbulkan kecacatan. Selain itu, meski sembuh, luka parut dalam jaringan otak tetap menimbulkan kecacatan pada otak. “Komplikasi paling sering akibat luka di jaringan otak ini adalah epilepsi.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar