Senin, 17 Oktober 2011

Perluasan system waralaba intenasional AS : Status dan strategi

Pada tahun 1975, metode waralaba distribusi account selama lebih dari $158 miliar dalam penjualan ritel di Amerika Serikat meliputi 27 persen penuh penjualan ritel. Volume ini adalah penjualan fenomenal saat itu yang dianggap bahwa sembilan dari sepuluh perusahaan waralaba yang telah dibentuk dalam waktu kurang dari dua puluh tahun.
Istilah waralaba memiliki beberapa konotasi. Konteks dimana Vaughn menggambarkan istilah yang digunakan dalam pnelitian ini. Vaughn mendefinisikan waralaba sebagai “suatu bentuk pemasran atau distribusi dimana perusahaan induk lazim hibah individu atau perusahaan yang relative kecil hak atau hak istimewa. “mungkin hak untuk menjual produk perusahaan induk, untuk menggunakan nama, untuk mengadopsi metode atau untuk menyalin simbolnya, merk dagang dan arsitektur.
Bentuk distribusi dikenal sebagai waralaba yang dimulai beberapa tahun lalu di jerman ketika bir-bir masuk ke perizinan dan pangaturan pembiayaan untuk penjualan eksklusif berbagai merk bird an ale. Tapi dalam ekonomi AS yang dinamis bahwa waralaba telah makmur. Pada 1863, perusahaan mesin jahit penyanyi melembagakan apa yang mungkin dalam bentuk modern pertama dari waralaba di negara-negara bersatu, mobil dan industri minuman ringan diadopsi waralaba sebagai metode utama distribusi di tahun 1890 dan produsen minyak bumi diikuti pada tahun 1930-an. Pada tahun 1935, Howard Johnson mengembangkan jaringan restoran waralaba pertama.
Industri waralaba di AS mulai bertumbuh dengan cepat di tahun 1950. Bisnis yang beragam seperti restoran siap saji, layanan bisnis, konstruksi, hotel dan motel, rekreasi, hiburan dan jasa penyewaan terintegrasi dan berkonsep waralaba distribusi ke dalam strategi pemasaran mereka. Mungkin contoh yang paling menonjol dari pertumbuhan industri waralaba adalah McDonald. Dari tahun 1961 sampai 1971, unit waralaba McDonald meningkat dengan sangat mengejutkan sebesar 758 persen! Korporasi mulai beroperasi pada tahun 1955 dan 1973 dan menghasilkan penjualan $1,03 miliar, melebihi Angkatan Darat Amarika Serikat sebagai bangsa terbesar pemberi makanan. Departemen Perdagangan AS memperkirakan bahwa 1.200 perusahaan yang terdiri dari industry waralaba akan menghasilkan penjualan lebih dari $176 miliar dari 460.000 instansi pada tahun 1975.
Ledakan waralaba mulai tingkat off pada akhir 1960-an. Dengan munculnya tahun 1970-an, sistem waralaba telah banyak menemukan lokasi prima yang lebih sedikit, meningkatnya persaingan dan lingkungan kuhum yang tidak tenang. Dihadapkan dengan kondisi tersebut, perusahaan mulai mencari peluang dilingkungan yang asing. Seperti awal tahun 1969, survey dari Asosiasi waralaba internasional menemukan hanya 14 persen dari perusahaan-perusahaan anggota waralaba diluar Negara bersatu dan banyak dari mereka terbatas pada Canada. Dari tempat berpijak kecil, pewaralaba Amerika diperluas, dan pada tahun 1973 Departemen Perdagangan AS memperkirakan bahwa lebih dari 208 perusahaan Amerika beroperasi lebih dari 9500 perusahaan waralaba luar negeri. Kecenderungan menuju waralaba internasional sangat mapan yang mungkin digambarkan sebagai ledakan kedua dalam sejarah waralaba.
Beberapa penelitian sebelumnya telah peduli dengan upaya sistem waralaba AS diluar negeri. Walker dan etzel memfokuskan tentang kemajuan dan prosedur perudahaan AS yang beroperasi di pasar luar negeri. Departemen perdagangan AS survey berkala pada perusahaan waralaba Amerika untuk mengembangkan statistic mengenai keterlibatan internasional mereka. Departemen pertanian AS telah disurvei perusahaan terkemuka makanan cepat saji untuk menentukan rencana ekspansi asing mereka. Selain itu, banyak “ bagaimana “ artikel telah muncul dikoran, jurnal perdagangan dan publikasi lainya.
Penelitian ini memliki aspek-aspek tertentu dari internasionalisasi perusahaan-perushaan waralaba Amerika. Menarik bagi para peneliti adalah (1) identifikasi motivasi yang mendasari ekspansi ke luar negeri, (2) lokasi geografis outlet asing, (3) yang trategi kepemilikan digunakan dalam entri internasional, (4 ) pengaruh lingkungan asing pada perusahaan AS pemasaran dan strategi keuangan, dan (5) masalh utama yang terlibat dalam mendirikan operasi waralaba di luar negeri.
Data untukpenelitian ini dikembangkan dari survey nasional email perusahaan waralaba AS. Beberapa perdagangan dan daftar keanggotaan yang terintegrasi untuk membentuk mailing list utama komposit ; mobil saja dan perusahaan-perusahaan minyak waralaba terkecuali dari survey. 719 Eksekutif perusahaan waralaba dihubungi untuk menentukan id perusahaan meraka yang terlibat dalam operasi internasional. Upaya khusus, termasuk wawancara pribadi dan telepon, dilakukan untuk memastikan respon dari perusahaan yang ditargetkan sebagai perusahaan yang berorientasi internasional. Digunakan untuk menerima balasan 353 perusahaan yang memberikan respon bertotal 49 persen. Sebanyak 85 perusahaan menunjukan keterlibatan dalam pasar luar negeri dan memberikan data atas dimana studi ini didasarkan.
Sebuah profil perusahaan yang berpartisipasi disajikan dalam tampilan l. perusahaan-perusahaan responden diklasifikasikan ke dalam sembilan kategori utama. Jumlah responden terbesar perusahaalan saat ini terlibat dalam pasar internasional, 30,5 persen didirikan perusahaan mereka dalam periode 1960-1964. Analisis lebih dekat dari data dalam bukti l. Bukti menunjukan bahwa layanan bisnis dan system minuman ringan dengan cepat berkembang di pos periode perang dunia II. Mayoritas makanan cepat saji, perusahaan penyewaan hotel/motel dan mobil sekarang terlibat dalam pasar asing, awalnya mulai beroperasi waralaba domestic selama tahun 1950-an dan awal 1960-an. Sebanyak 22,4 persen dari perusahaan-perusahaan internasional yang terlibat berada dalam kelompok makanan cepat saji, statistic yang mencerminkan sifat umum dan agresif dari perusahaan-perusahaan dalam industry waralaba. Keterlibatan yang luas dari kelompok waralaba lain seperti minuman ringan dan perusahaan bisnis jasa juga menggambarkan bahwa entri di luar negeri merupakan kejadian industry yang luas.
Ledakan partisipasi internasional dengan system waralaba AS jelas digambarkan dalam bagian bawah menunjukan I, stabil, jika tidak spektakuler, gambar entri ini tercermin oleh perusahaan responden pada periode sebelum 1960, tetapi itu adalah pada dekade 1960-an bahwa suatu kenaikan besar dalam revolusi partisipasi internasional. Ini diikuti oleh gelombang lebih dramatis dalam lima tahun pertama dari tahun 1970-an. Sebagai contoh, total 36,4 persen dari responden perusahaan ventura, awal mereka meluncurkan ke internasional antara tahun 1970 dan tahun1975. Sebelum tahun 1960, minuman ringan dan perusahaan bisnis jasa adalah entri luar negeri yang paling aktif, makanan cepat saji, layanan otomotif dan hotel/motel memasuki system pasar internasioanal paling banyak di tahun 1960. Sejak tahun 1970, penetrasi pasar asing telah meluas dikalangan kelompok waralaba.
Sebagai mana ditunjukan dalam tampilan II, ukuran merupakan factor dalam entri internasional. Sistem yang menjelaskan kuesioner dalam ukuran berkisar dari 21 unit menjadi lebih dari 5.000 unit. Seperti yang diharapkan, perusahaan langer menyumbang sebagian outlet di luar negeri. Perusahaan-perusahaan yang melebihi ukuran 300 unit menyumbang 76,1 persen dari total unit responden internasional. Namun, satu dari lima perusahaan responden yang terlibat dalam pasar luar negeri memiliki kurang dari 75 outlet dibawah kontrak, baik domestic maupun internasional. Mengambil langkah lebih lanjut, 43,6 persen dari perusahaan yang terlibat internasional memiliki total kurang dari 200 unit. Berdasarkan angka-angka, tampak ukuran besar tidak selalu merupakan persyaratan untuk global yang terlibat bahkan meskipun perusahaan-perusahaan besar melakukannya saat ini dan mendominasi outlet total baris.
Bukti menunjukan bahwa operasi III saat ini system AS terbesar di Negara barat dan industry dunia. Kanada memiliki jumlah terbesar dari operasi waralaba AS diikuti oleh inggris dan jepang. Afrika Selatan memiliki sejumlah besar unit, mengejutkan namun sebagian besar dihasilkan dari operasi satu perusahaan took obat. Agak mengerankan, jerman barat telah melakukan beberapa system waralaba AS dalam operasi, namun usaha yang gagal oleh dua perusahaan besar di awal tahun 1970 melambat dan memindahkan industry kepasar ini. Australia, meksiko dan eropa barat juga sangat ingin menembus pasar pada tanggal awal.

Pengertian Hukum

Hukum meliputi semua peraturan atau ketentuan tertulis dan tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan menyediakan sanksi terhadap pelanggarnya.

Kata “hukum” mengandung makna yang luas meliputi semua peraturan atau ketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan menyediakan sanksi terhadap pelanggarnya.
Tentang definisi hukum, antara lain di bawah ini:
a. Menurut Van Kan
Hukum merupakan keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia di dalam masyarakat.
b. Menurut Utrecht
Hukum merupakan himpunan peraturan (baik berupa perintah maupun larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah.
c. Menurut Wiryono Kusumo
Hukum adalah merupakan keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur tata tertib di dalam masyarakat dan terhadap pelanggarnya umumnya dikenakan sanksi.
Namun pernyataan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa hukum memiliki beberapa unsur yaitu :
a. Adanya peraturan/ketentuan yang memaksa
b. Berbentuk tertulis maupun tidak tertulis
c. Mengatur kehidupan masyarakat
d. Mempunyai sanksi.
Peraturan yang mengatur kehidupan masyarakat mempunyai dua bentuk yaitu tertulis dan tidak tertulis. Peraturan tertulis sering disebut perundang undangan, sedang Peraturan yang tidak tertulis sering disebut hukum kebiasaan atau hukum adat.
TUJUAN HUKUM
Dalam pergaulan masyarakat terdapat aneka macam hubungan antara anggota masyarakat dengan banyak aneka macam hubungan itu ,para anggota masyarakat memerlukan aturan aturan yang dapat menjamin keseimbangan agar dalam hubungan hubungan itu tidak terjadi kekacauan dalam masyarakat.
SUMBER SUMBER HUKUM
Sumber-sumber hukum dapat kita lihat dari :
Sumber-sumber hukum material,
Sumber-sumber hukum formal antara lain ialah :
Undang-undang (statute)
Kebiasaan (costum)
Keputusan-keputusan hakim (Jurisprudentie)
Traktat (treaty)
Pendapat sarjana hukum (doktrin)
KODIFIKASI HUKUM
Kodifikasi hukum ialah pembukuan jenis-jenis hukum tertentu dalam kitab undang-undang secara sistematis dan lengkap.
Kodifikasi Hukum dapat dibedakan atas:
a). Hukum Tertulis (statute law, written law), yaitu hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan-peraturan. dan;
b). Hukum Tak Tertulis (unstatutery law, unwritten law), yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis namun berlakunya ditaati seperti suatu peraturan perundangan (hukum kebiasaan).
Unsur-unsur dari suatu kodifikasi:
a. Jenis-jenis hukum tertentu
b. Sistematis
c. Lengkap
Tujuan Kodifikasi Hukum tertulis untuk memperoleh:
a. Kepastian hukum
b. Penyederhanaan hukum
c. Kesatuan hukum
.KAIDAH / NORMA
Dalam Pergaulan hidup manusia diatur oleh berbagai macam kaidah (Norma), yang tujuannya untuk menciptakan kehidupan yang lebih aman dan tertib.
Perbedaan Antara Norma Hukum dan Norma Sosial
Norma Hukum
• Aturannya pasti (tertulis)
• Mengikat semua orang
• Memiliki alat penegak aturan
• Dibuat oleh penguasa
• Sangsinya berat
Norma Sosial
• Kadang aturannya tidak pasti dan tidak tertulis
• Ada/ tidaknya alat penegak tidak pasti (kadang ada, kadang tidak ada)
• Dibuat oleh masyarakat
• Sangsinya ringan.

Contoh jenis & Macam Norma :
Norma Sopan Santun
Agama
Hukum

ANALISIS KEPUTUSAN

PENDAHULUAN
Analisis keputusan akan bermanfaat dalam menghadapi masalah. Dengan kata lain masalah membutuhkan analisis keputusan karena masalah memiliki sifat:
(1)Unik
(2) Tak pasti
(3) Jangka panjang
(4) Komplek
Mengkaji masalah pengambilan keputusan secara sistematik maka secara deskriftif urutannya adalah sbb:
(1) Melihat bagaimana situasi lingkungan yang melingkupi persoalan pengambilan keputusan yang di buat manusia.
(2) Bagaimana kemampuan manusia untuk menyelesaikan persoalan.
(3) Instuisi
(4) Penilaian keputusan
(5) Lingkungan
Pengambil keputusan selalu dihadapkan dengan lingkungan yang penuh ketidakpastian, kompleks dan dinamis. Pada umumnya, manusia akan bereaksi menghadapai lingkungan (ketidakpastian, dinamis dan kompleks) dalam bentuk kecemasan dan kebingungan. Reaksi tersebut adalah wajar.
kemampuan manusia. Dalam menghadapi lingkungan dengan kecemasan dan kebingungan, manusia memiliki alat yang dapat dimanfaatkan guna mengatasinya dengan:
(1)Kecerdasan
(2) Persepsi
(3)Falsafah

FOMALISASI ANALISIS KEPUTUSAN
Analisis keputusan bukanlah suatu prosedur yang mujarab, dalam pengertian ia dapat mengubah keadaan lingkungan. Manusia dalam memecahkan masalah memerlukan “alat” yang melekat pada dirinya, yaitu: kecerdasan, persepesi dan falsafah.
Dengan kecerdasan dan kemampuan yang dimiliknya, manusia mendapatkan beberapa alternatif dalam mengambil suatu keputusan. Alternatif tersebut haruslah dijabarkan secara kuantitatif bukan penjabaran secara umum.
Terkait dengan hal tersebut maka dalalm memcahkan masalah dibutuhkan informasi yang dapat kita kategorikan dalam dua bentuk:
(1) Penetapan nilai kemungkinan dan
(2) peyusunan model Penetapan Nilai kemungkinan
Pernyataan nilai kemungkinan merupakan suatu state of mind , suatu cara untuk menggambarkan ketidakpastian seseorang dalam menghadapi suatu kejadian atau variabel-variabel. Pada dasarnya setiap orang dapat berpikir secara probabilistik meskipun membutuhkan seseorang yang lebih ahli untuk itu. Analisis keputusan dapat melakukan penjajagan dan menjabarkan implikasi dari ketidakpastian secara efektif.

Penyusunan Model
Penyusunan model kepurusan merupakan suatu cara untuk menggambarkan hubungan-hubungan logis yang mendasari persoalan keputusan ke dalam suatu model matematis yang mencerminkan hubungan yang terjadi diantara faktor yang terlibat.

Analisa keputusan terdiri atas teori-teori, proses-proses, metoda analitik untuk pengambilan keputusan yang menyebabkan ketidakpastian, dinamika, dan asepk multicriteria dari keputusan. Metoda decision analysis antara lain:

Konsep Decision Tree
Mengubah data menjadi pohon keputusan (decision tree) dan aturan-aturan keputusan (rule)

Contoh pemakaian Decision Tree
1. Diagnosa penyakit tertentu, seperti hipertensi, kanker, stroke dan lain-lain.
2. Pemilihan produk seperti rumah, kendaraan, komputer dan lain-lain
3. Pemilihan pegawai teladan sesuai dengan kriteria tertentu
4. Deteksi gangguan pada komputer atau jaringan komputer seperti Deteksi Entrusi,
deteksi virus (Trojan dan varians)

Tipe Simpul Pada Tree
Tree mempunyai 3 tipe simpul yaitu:
1. Simpul akar dimana tidak ada masukan edge dan 0 atau lebih keluaran edge (tepi),
2. Simpul internal, masing-masing 1 masukan edge dan 2 atau lebih edge keluaran,
3. Simpul daun atau simpul akhir, masing-masing 1 masukan edge dan tidak ada edge keluaran.

Analytic Hierarchy Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu model pendekatan yang memberikan kesempatan bagi setiap individu atau kelompok untuk membangun gagasan-gagasan atau ide-ide dan mendefinisikan persoalan-persoalan yang ada dengan cara membuat asumsi-asumsi dan selanjutnya mendapatkan pemecahan yang diinginkannya.
Di bawah ini beberapa keuntungan AHP (2) :
• AHP memberikan satu model yang mudah dimengerti, luwes untuk macam-macam persoalan yang tidak terstruktur.
• AHP mencerminkan cara berpikir alami untuk memilah-milah elemen-elemen dari satu sistem ke dalam berbagai tingkat berlainan dan mengelompokkan unsur yang serupa dalam setiap tingkat.
• AHP memberikan suatu skala pengukuran dan memberikan metoda untuk menetapkan prioritas.
• AHP memberikan penilaian terhadap konsistensi logis dari pertimbangan-pertimbangan yang digunakan dalam menentukan prioritas.
• AHP menuntun ke suatu pandangan menyeluruh terhadap alternatif-alternatif yang muncul untuk persoalan yang dihadapi
Terdapat empat tahap digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan metodologi AHP (3) :
• Membangun penyajian hirarki dari permasalahan. Posisi puncak dari hirarki merupakan sasaran atau goal yang akan dicapai, sedangkan keputusan alterntif-alternatif berada di paling bawah dari hirarki tersebut.
• Menghasilkan nilai-nilai perbandingkan dari elemen-elemen yang ada di hierarki tersebut. Tahap ini memerlukan analis (pengambil keputusan) untuk membuat perbandingan-perbandingan dari elemen-elemen dari setiap level terhadap level yang lebih tingginya. Skala yang dipergunakan AHP untuk membandingkan dua elemen, misalkan A dan B, terhadap sebuah atribut U, yaitu:
1- A mempunyai kepentingan yang sama dengan B terhadap U
3- A mempunyai lebih kepentingan sedikit dibandingkan B terhadap U
5- A mempunyai lebih kepentingan dibandingkan B terhadap U
7- A mempunyai lebih banyak kepentingan dibandingkan B terhadap U
9- A mendominasi kepentingan daripada B terhadap U
2, 4, 6, 8 merupakan nilai yang berada di antaranya
• Melakukan perhitungan melalui metoda eigenvalue (pendekatan matematika yang digunakan AHP (4) ) untuk menentukan prioritas-prioritas relatif dari setiap elemen di setiap level hierarki.
• Menampilkan urutan-urutan prioritas dari seluruh alternatif solusi penyelesaian masalah terhadap goal yang hendak dicapai.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Waspadai Leukimia pada anak

Leukimia adalah suatu penyakit yang sangat ganas, penyakit ini merupakan penyakin kanker pada darah. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja mulai dari anak kecil sampai orang tua baik wanita maupun laki-laki. Keberadaan penyakit ini sangat tidak diharapkan oleh setiap manusia. Sel ganas penyakit ini berasal dari sumsum tulang dan ditandai dengan adanya proliferasi sel-sel darah putih sehingga terjadi produksi sel-sel darah putih yang abnormal. Penyakit ganas ini sangat memerlukan perhatian yang sangat besar,karena keganasanny penyakit ini merupakan keganasan yang terbanyak pada anak. Keganasan ini mencapai 30-40% dari keganasan yang ada pada anak di seluruh dunia.
Sepanjang waktu penyakit kanker merupakan penyakit yang masih sangat menakutkan bagi masyarakat luas. Apalagi bila penyakit ini menyerang pada anak, maka masa depat anak menjadi terancam. Penangan penyakit ini menjadi lambat karena kurangnya pengetahuan masyarakan tentang penyakit ganas ini,cara pengobatan yang tepat untuk penyakit ini serta keadaan perekonomian masyarakat yang tidak baik sehingga mengakibatkan masyarakat terlambat berobat ke rumah sakit dan mendapatkan penangan yang tepat dari dokter.
Sebenarnya sama seperti kanker lainnya penyakit kanker pada anak ini masih bisa disembuhkan selama dari sejak dini dan masih satadium awal penyakit ini sudah dideteksi. Meskipun demikian sampai sekarang belum bisa diketahui penyebab kanker pada anak ini. Para pakar meneliti adanya suatu cacat dalam sel atau kerusakan dari sejak bayi dalam kandungan sudah terjadi sesuatu cacat geneti dan seterusnya setelah lahir dan terkena faktor lingkungan terjadi suatu perkembangan sel-sel darah putih yang tidak bisa dikendalikan dimana sel-sel darah putih ini dalam jumlah besar akan merusak sel darah merah sehingga berakibat menimbulkan kanker yang bersifat ganas ini.
Adapun ciri-ciri umum anak yang menderita leukimia adalah anak tampak pucat, lesu dan lemah, terjadi demam yang tidak jelas munculnya, perdarahan abnormal dengan ditandai munculnya biru-biru dan bintik merah di kulit, nyeri pada tulang dan kelenjar getah bening yang bengkak dan perut bengkak atau terasa keras saat diraba. Penyakit ini sungguh sangat menyiksa anak. Pencegahan awal yang sangat disarankan adalah pemberian ASI eksklusif bisa mencapai 20-30 % dan jauhkan anak dari keramaian, sebaikan orang tua lebih waspada pada anak karena kebanyakan anak jarang mengeluh dan kurang tidak bisa merasakan gejala-gejala awal dari penyakit kanker. Jika anak mengalami perubahan yang aneh sesegera mungkin langsung diperiksakan ke dokter agar cepat diketahui apakah anak menderita kanker atau tidak. Jika ternyata terkena kanker, maka pilih penanganan yang tepat. Penanganan ini bisa meliputi penanganan secara kuratif dan suportif.
Penanganan kuratif atau spesifik adalah penangan yang bertujuan menyembuhkan seorang penderita. Strategi umum kemoterapi leukemia akut meliputi induksi remisi, intensifikasi (profilaksi susunan saraf pusat) dan lanjutan.
Penanganan suportif adalah penanganan pada penyakit lain yang menyertai leukemia, komplikasi dan tindakan yang mendukung penyembuhan, termasuk perawatan psikologi. Perawatan suportif tersebut antara lain transfusi darah (trombosit), pemberian antibiotik pada infeksi( sepsis), obat anti jamur, pemberian nutrisi yang baik dan pendekatan aspek psikososial.

Tips menjaga Kesehatan tubuh

Dalam menjalankan aktifitas yang padat dalam keseharian kita. Kita perlu menjaga kesehatan kita agar kita tetap sehat dan bugar jasmani maupun rohani. Karena dalam setiap aktifitas kita yang padat dan dalam keadaan sehat maka kita cenderung akan melupakan tentang menjaga kesehatan bagi rohani maupun jasmani kita. Terlalu penting dalam menjaga kesehatan kita, karena banyak orang diluar sana yang rela berkoraban jutaan rupiah hanya karena mengnginkan kesehatan (makanya bisa dibilang sehat itu mahal).
Dalam menghadapi pola kita yang sering lalai menjaga kesehatan, kami akan memberi solusi agar pola dalam keseharian kita menjadi pola hidup yang sehat. Aktivitas daan kegiatan tersebut termasuk dalam penerapan pola idup sehat. Seperti :
1. Hindari kebiasaan barang candu.
Hal ini yang sering kita lalaikan dalam kehidupan karena banyak yang menganggap hal tersebut merupakan perbuatan yang keren. Seperti pecandu rokok, miras (minuman keras), narkoba, ganja, obaat penenang dan lain sebaginya. Padahal dalam kebiasaan tersebut banyak menimbulkan hal-hal yang negatif.
Bayangkan saja jika kita kecanduan salah satu barang haram diatas. Kita akan banyak mengeluarkaan uang yang hanya ingin menikmati barang tersebut. Sama saja kita menimbun banyak penyakit dalam diri kita. Apalagi jika penyakit tersebut sudah menggerogoti tubuh kita, maka kita akan banyak mengeluarkan uang lagi yang hanya menginginkan kesehatan. Memang dalam jangka dekat-dekat belum berdampak apa-apa akan tetapi dampak itu jika kita sudah udzur atau tua.
Dalam menggunakan barang haram tersebut pertama kita akan mendapatkan dosa besar, kedua efeknya bukan berdampak dalam diri kita saja akan tetapi orang tua, keluarga, teman, paacar, atau sekolah. Berusahalah hindari atau berhenti dalam kecanduan barang haram ini.
2. Hindari hubungan seks di luar nikah.
Nafsu dalam hal ini menjadi peran utama. Karena nafsu merupakan sifaat yang dimiliki setiap orang. Tapi ingat jangan sampai hidup unutk nafsu, tapi buatlah nafsu untuk bertaahaan hidup. Seks merupakan hal yang menyenangkan baagi setiap orang. Namun alangkah terhormatnya jika kita berhubungan seks ketika sudah dalam ikatan pernikahan. Kebanyakan ngeseks memang disepelekan bagi pasangan yang sudah terbiasa melakukannya ataupun bagi orang yang mudah terangsang tanpa iman yang kuat.
Banyak dampak yang akan terjadi dalam pergaulan bebas ngeseks diluar nikah. Seperti :
-Hamil di luar nikah dan si laki-laki lari dari tanggungjawab.
-Terkena penyakit menular seperti AIDS yang tak ada obatnya.
-Dosa besar kepada Tuhan.
-Dikucilkan dari pergaulan dan masyarakat.
-Digrebek polisi / satpol pp / hansip.
-Dibunuh pacar sendiri, diperkosa, dsb.
-Ketagihan akan orgasme dan berkembang ke tahap yang membahayakan.
-Awal dari kegiatan bodoh nomor 1 di atas.
-Susah mendapat jodoh ketika mau serius nikah.
-Berbohong pada orang tua, keluarga, kerabat, teman, dsb.
-Dan masih banyak lagi akibat buruknya.
Tujuan dari seks untuk mendapatkan klimaks / orgasme banyak didewakan oleh banyak orang yang tersesat dan mereka akan mencari korban lain untuk diajak dan diseret ke dalam lembah hitam tersebut. Jika berhbungan dengan lawan jenis maupun sesama jenis tanpa ikatan pernikahan sebaiknya jangan melihat sisi enaknya saja kalau ngesex, tapi lihat sisi negatifnya yang sangat banyak. Anda akan jijik melakukannya.
3. Makan Makanan Yang Sehat Dan Sesuai Aturan
Makanan enak belum tentu sehat. Banyak makanan serta minuman yang berbahaya dan tidak sehat apabila dikonsumsi. Contohnya seperti penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet makanan dan minuman yang seharusnya digonakan untuk mengawetkan mayat / jenazah / bangkai.
Kalau jajan jangan sembarangan. Belilah makanan dan minuman di tempat yang dapat terjamin kebersihan / higienitas makanan minuman tersebut. Hati-hati dan selalu waspada terhada apa pun yang akan kita masukkan ke dalam mulut kita karena bisa saja minuman atau makanan yang kita beli dan siap disantap tersebut telah dicampur dengan zat beracun yang berbahaya seperti arsenik, obat tidur, racun seangga, racun tikus, pengewet bukan untuk makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Lihat pula kebersihan tempat serta pengolahan dan pemilihan bahan baku makanan / minuman.
Jangan mudah tergoda dengan iklan di tv, radio, surat kabar, majalah, sales, dan lain sebagainya. Terkadang produsen pun berbohong demi mendapatkan keuntungan yang besar dan bekerjasama dengan oknum pemerintah agar tutup mulut.
Makan makanan dan minuman yang bergizi yang disesuaikan dengan kondisi tubuh, aktivitas serta usia kita. Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang adalah kebiasaan yang baik. Jangan pernah lupa dengan empat sehat lima sempurna yang sering kita dengar dari dulu kala. Makan dengan asupan gizi seimbang karena apa yang kita makan akan merepresentasikan diri kita di masa yang akan datang.
4. Menjaga Kebersihan Diri Sendiri Dan Lingkungan Sekitar Kita
Kebersihan diri sendiri perlu diperhatikan dan dijaga dengan baik karena terkait / berkaitan erat dengan penampilan kita di masyarakat umum. kerapihan dan kebersihan badan seperti rambut, kuku, wajah, mata, telinga, kulit, mulut, gigi, tangan, kaki, dll dapat memberi efek pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hindari bertukar peralatan mandi, bersolek, kesehatan, pakaian pribadi dengan orang lain karena mungkin dapat menularkan penyakit yang berbahaya.
Bayangkan saja kalau ada orang sakit gigi akut bisa menyebabkan dia tidak masuk kantor berhari-hari karena rasa sakitnya yang tidak tertahankan. Orang yang memiliki penampilan serta gaya yang jorok akan dijauhi dari pergaulan sehari-hari dan akan sulit mendapat teman, pacar, jodoh, pekerjaan, kepercayaan dan lain-lain.
Jaga kebersihan lingkungan dari sampah dan gangguan penyakit lingkungan karena lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Sampah yang menimbun dan membusuk mampu mengeluarkan bau yang tidak sedap / enak, pemandangan yang kumuh / kotor, bunyi lalat yang beterbangan, suara sumpah-serapah orang yang berada disekitarnya, dan lain sebagainya.
Sampah juga bisa menjadi sarang penyebar penyakit seperti tikus yang menyebarkan penyekit leptospirosis melalui kencing tikus serta tipes / tipus. Nyamuk juga bisa menyebarkan bibit plasmodium yang dapat berkibat melaria dan demam berdarah pada seseorang. lalat yang menebar bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit pencernaan seperti beri-beri, mencret, diare, dan sebagainya.
Polusi seperti limbah sampah dan wc rumah tangga, limbah pabrik, polusi suara, dan polusi lainnya perlu diselesaikan dengan sigap dan terkoordinir dengan baik antar anggota masyarakat di suatu lingkungan agar menghasilkan hasil lingungan bersih dan nyaman yang baik
5. Berolahraga Dan memeriksakan Kesehatan Ke Dokter Secara Berkala
Berolah raga secara teratur dapat memacu jantung, pernafasan dan peredaran darah menjadi lebih baik. Biasakan berolah raga setiap hari dengan kegiatan yang ringan seperti berjalan kaki, senam, fitnes, joging, bersepeda, atau melakukan olah raga penuh seperti main badminton, sepak bola, lari maraton, tenis, bola basket, dan lain sebagainya.
Selain olah raga ada lagi yang tidak kalah pentingnya dengan olahraga yaitu periksa kesehatan berkala secara teratur ke dokter. Guna pemeriksaan kesehatan terprogram adalah agar penyakit atau kelainan yang timbul dapat terdeteksi dengan lebih cepat sehingga pengobatan pun tidak akan memakan banyak biaya, waktu dan tenaga.
6. Hindari Stress Yang Berlebihan Dengan Cara Yang Sehat Dan Halal
Untuk menghindari stress diperlukan strategi untuk masing-masing individu. Carilah cara yang terbaik untuk menghilangkan stress dengan cara anda sendiri yang mudah, dapat dilakukan di mana-mana, murah meriah, sehat, halal, dan enak dilakukan. Contoh aktivitas penghilangan stres adalah seperti mendengarkan musik yang menurut pribadi enak didengar dan ngilangin beban pikiran yang ada, main video game, main musik musik, olah raga, ngobrol ama temen sobat karib, curhat, maen kartu non judi, pacaran sehat, makan, melakukan hubungan suami isteri / intim dengan pasangan yang sah, nongkrong di wc, jalan-jalan ke mall, nyanyi, main mainan anak kecil, berkebun, mancing, teriak di tempat sepi, tidur / bobo, dan lain sebagainya.
Intinya dalam hidup anda adalah nyantai aja dengan semua problema yang ada. Buat apa susah (stres), susah itu tak ada gunanya. Emosi anda jangan sampai menjadi jahat dan menguasai diri anda, karna emosi yang tidak terkendali dan terkadang menjadi dendam, sakit hati, dan lain sebagainya yang terlihat bodoh bagi orang lain. Ada masalah / problem yang bisa bikin anda depresi cuek aja lah, kayak nggak ada kerjaan laen saja.
Tidur yang cukup, dekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing asal tidak jahat, serta melaksanakan program pola hidup sehat dapat mencegah stres maupun depresi yang apabila sudah parah dan kronis bisa menjadi gangguan jiwa dan penyakit jiwa yang membuat anda perasa tertekan dan malu pada orang banyak. Konsultasikan dengan psikolog jika anda memiliki masalah kejiwaan atau orang lain yang anda percaya jika anda malu. Buka hati anda untuk menerima kritik, masukan dan saran dari orang lain dan rubah gaya hidup anda jika diperlukan demi kesehatan jiwa / batin anda.

Pengaruh aspek sosial budaya

Sosial = Pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan, solidaritas yang merupakan unsur pemersatu.
Budaya = Sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan karsa yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta merupakan kekuatan pendukung penggerak kehidupan.
Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis, dan lingkungan sejarah. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis itulah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing.
Kebuadayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-budaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya. Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia. Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat dasar:
- Religius
- Kekeluargaan
- Hidup seba selaras
- Kerakyatan
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

Pembuatan Proposal Usaha

Konsep dasar suatu proposal dibuat adalah adanya market atau terjadinya pertukaran informasi. Market adalah sekelompok orang yang punya kebutuhan/keinginan dan uang,dan berkeinginan membelanjakan uangnya, serta mau membayarnya. Sehingga untuk dapat mendekati market, harus ada approach terhadap yang punya keinginan dan uang punya uang atau disebut sebagai market potensial. Isi suatu proposal harus memperhatikan minimal 10 hal berikut :
1.Profil Perusahaan
• Nama dan alamat perusahaan
• Nama pengusaha dan nomor telepon
• Latar belakang
• Nomor akte notaries dan kelengkapan ijin lainnya
• Lingkup usaha perusahaan
• Struktur Organisasi
2. Profil Usaha
• Paragraf berisi gambaran peruahaan dan bisnis
• Maksud dan tujuan perusahaan
• Latar belakang usaha
• Konsep usaha
• Jumlah modal/dana yang dibutuhkan
• Pernyataan kerahasiaan laporan untuk kepentingan dan keamanan wirausahawan
3. Executive Summary
Dibutuhkan apabila perusahaan bermaksud menarik investor, yaitu setelah Rencana Usaha ( business plan ) dibuat. Panjangnya sekitar 3 atau 4 halaman dan diharapkan melalui executive summary akan merangsang minat dari investor potensial. Investor memakai summary untuk mengetahui apakah rencana usaha tersebut layak dibaca keseluruhan. Summary meringkas dan meyakinkan nilai penting seperti tingkat resiko, modal yang dibutuhkan, pasra potensial dan factor pendukung seperti alsan keberhasilan usaha, yaitu antara lain :
A. Industri Analysis
 Prediksi masa depan dan trend
 Perkiraan Industri
 Analisis Pesaing
 Segmentasi pasar
 Description of Venture
B. Produk
 Service
 Cakupan Usaha
 Perlengkapan kantor dan pegawai
 Latar Belakang wirausahawan
C. Production Plan
 Proses manufaktur
 Rencana Fisik
 Mesin dan Peralatan
 List supplier dan bahan baku
D. Marketing Plan
 Harga
 Distribusi
 Promosi
 Perkiraan Produk
 Kontrol
E. Organization Plan
 Form Kepemilikan
 Identifikasi patner dan pemegang saham
 Batasan kekuasaan pemodal/pemegang saham
 Latar Belakang tim manajemen
 Peraturan dan tanggung jawab para anggota oraganisai
F. Assessment of risk
 Evaluasi kelemahan bisnis
 Teknologi terbaru
 Rencana kelanjutan
G. Financial Plan
 Pro Forma income statement
 Proyeksi cash flow
 Pro forma balance sheet
 Break even analisis
 Sumber dan Aplikasi data
H. Appendix
 Surat – surat
 Data riset pemasaran
 Surat persetujuan dan surat kontak
 Daftar harga dan supplier

Kurangnya perhatian pemerintah di sector pendidikan dan kesehatan

Masalah pendidikan dan kesehatan merupakan salah satu masalah pembangunan yang nyata, terutama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk pembangunan. Perhatian kepada bidang pendidikan dan kesehatan menjadi semakin penting di masa desentralisasi ini karena kemampuan daerah menentukan arah dan kebijakan pembangunannya, akan menentukan pula pembangunan di kedua bidang ini secara mendasar. Propinsi DKI Jakarta secara khusus mengemban tugas pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan yang cukup pelik karena karakteristik persoalannya terkait dengan banyak aspek lain terutama besarnya populasi penduduk dan sekaligus masyarakat kurang mampu di wilayah perkotaan. Pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk menjangkau masyarakat miskin menjadi tantangan terbesar pembangunan bidang ini yang akan semakin bertambah di kemudian hari. Gaya hidup perkotaan, dan dampak pembangunan dari sektor lain sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat. Tuntutan ekonomi juga mengakibatkan anak-anak dari golongan kurang mampu, harus berhenti sekolah untuk bekerja. Mutu lulusan sekolah juga dirasakan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Kondisi dan Permasalahan Pendidikan Secara umum kebijakan di bidang pendidikan ditujukan untuk menghasilkan manusia-manusia yang tidak hanya pandai secara akademis namun juga siap untuk bekerja. Pendidikan lebih ditujukan untuk mencetak manusia dewasa yang mandiri dalam kehidupan bermasyarakat, yang bertanggung jawab dan tahu akan kelebihan serta kekurangan dirinya sehingga menjadi pribadi yang penuh perhatian dan peduli terhadap sesamanya. Untuk mencapai tujuan itu ada beberapa persoalan yang perlu diperhatikan dalam pembangunan bidang pendidikan yaitu, (1) kualitas pendidikan, dimana di dalamnya termasuk kualitas kurikulum, kualitas guru, dan kualitas manajemen pendidikan, (2) kesetaraan dan aksesibilitas (equality and accessibilty) untuk memperoleh pelayanan pendidikan (baik sarana maupun prasarananya). Dari segi kualitas pendidikan, persoalan yang muncul adalah seputar muatan dalam kurikulum yang belum sesuai dengan harapan dari kebutuhan dunia tenaga kerja maupun akademis. Disamping itu kualitas pendidikan juga menyangkut persoalan seputar kualitas guru yang masih kurang professional karena minim dengan pengalaman dan komitmen mendidik, serta kualitas manajeman pendidikan secara umum yang masih kurang baik. Sedangkan dari segi kesempatan, kesetaraan dan aksesibilitas, persoalan yang muncul adalah masih rendahnya pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi semua orang tanpa memperhatikan latar belakangnya. Angka putus sekolah dan buta huruf masih menjadi satu persoalan pendidikan di Propinsi DKI Jakarta. Pemerataan kesempatan berarti mengharuskan dunia pendidikan untuk terus memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang di semua wilayah, sehingga pendidikan – baik sarana dan prasarananya - dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah. Dalam persoalan kesetaraan dan aksesibilitas pendidikan ini, terkait erat upaya dari semua pihak untuk mengusahakan pendidikan formal maupun pendidikan alternatif agar dapat menjangkau kelompok masyarakat yang kurang mampu dan tidak terjangkau secara geografis. Disini, peran serta masyarakat luas serta peran dari berbagai sektor pembangunan dituntut untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Pendidikan untuk anak jalanan misalnya, tidak hanya menjadi tanggung jawab instansi pendidikan saja, melainkan juga melibatkan instansi sosial dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat. Dari pengelompokkan permasalahan pendidikan diatas, dibawah ini adalah beberapa rincian permasalahan yang muncul di bidang pendidikan di Propinsi DKI Jakarta :
1. Kesempatan memperoleh pendidikan tingkat dasar belum merata terutama untuk menjangkau masyarakat kurang mampu.
2. Angka putus sekolah, angka buta huruf yang masih tinggi
3. Partisipasi sekolah di tingkat SLTP dan SMU masih rendah
4. Mutu dan muatan kurikulum masih kurang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, yang tercermin dari banyaknya lulusan yang tidak memiliki ketrampilan yang dibutuhkan
5. Pendidikan Luar Sekolah belum dapat perhatian optimal dari pemerintah
6. Lulusan Perguruan Tinggi tidak menjawab tuntutan otonomi
7. Pelayanan pendidikan yang masih rendah, dan belum punya standard pelayanan minimal yang sesuai dengan kondisi Propinsi DKI Jakarta
8. Kuantitas dan kualitas guru masih dirasakan kurang memadai.
9. Tingkat kesejahtaraan guru masih rendah
10. Sarana dan prasarana pendidikan dalam jumlah dan kualitas masih dirasakan kurang, terutama untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di wilayah padat penduduk
11. Manajemen berbasis sekolah belum terlaksana dengan baik dan ini mencerminkan masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam dunia pendidikan
12. Alokasi anggaran untuk pendidikan masih dirasakan belum memadai untuk kebutuhan yang ada
13. Sekolah masih belum mampu memecahkan masalah tawuran, narkoba, dan pergaulan bebas, dengan optimal.
Kondisi dan Permasalahan
Kesehatan Kebijakan umum untuk bidang kesehatan ditujukan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di DKI Jakarta. Permasalahan kesehatan di Propinsi DKI Jakarta paling tidak bisa dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu (1) masalah kesehatan khas perkotaan, (2) masalah kesehatan yang terkait dengan sistem kesehatan daerah dan desentralisasi, (3) masalah kesehatan akibat pembangunan di berbagai sektor. Masalah kesehatan khas perkotaan antara lain terdiri dari (1) masalah kesehatan karena kemiskinan dan lingkungan, (2) yang berkaitan dengan industrialisasi, (3) yang berkaitan dengan psiko-sosial individu dan keluarga, seperti stress, ketergantungan obat, kekerasan, (4) masalah kesehatan kelompok seperti pada pekerja sektor informal, wanita tuna susila, kelompok eksekutif muda, kelompok lansia, (5) masalah kesehatan karena bencana atau krisis.
Masalah kesehatan yang terkait sistem kesehatan daerah dan desentralisasi erat kaitannya dengan pembiayaan kesehatan, sumber daya kesehatan dan pelayanan kesehatan. Pembiayaan kesehatan perlu mempertimbangkan sistem perlindungan kepada kelompok yang kurang mampu, mempertimbangkan sistem subsidi silang dari yang kaya terhadap yang kurang mampu, dan sistem pra bayar. Ini dilakukan untuk memperoleh pelayanan yang bermutu untuk semua lapisan masyarakat. Peran swasta dalam hal ini juga sangat vital, karena fakta menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan swasta jauh lebih banyak daripada fasilitas pemerintah. Selain alat dan tenaga medis yang handal untuk kesehatan masyarakat yang esensial, perlu sekali diperhatikan bahwa tersedianya tenaga medis ataupun peralatan yang memadai, tidak mengalahkan pentingnya aspek perencanaan, pencegahan, dan manajemen bencana, dalam menciptakan sebuah system pelayanan kesehatan yang integratif. Masalah kesehatan akibat pembangunan di berbagai sektor adalah masalah kesehatan yang dampaknya paling besar dibandingkan dengan masalah kesehatan jenis lain. Pembangunan yang ceroboh di bidang lain seperti penanganan sampah atau jalur hijau dapat mengakibatkan banjir yang pada gilirannya akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dari pengelompokkan permasalahan kesehatan diatas, dibawah ini adalah beberapa rincian permasalahan yang muncul di bidang kesehatan di Propinsi DKI Jakarta,yaitu :
1. Kualitas (kelayakan) sarana dan prasarana kesehatan masih rendah, demikian pula halnya dengan daya tampung Rumah Sakit yang makin terbatas.
2. Pelayanan kesehatan masih rendah mutunya sedangkan tuntutan masyarakat sudah tinggi terutama pada kelalaian RS dalam melayani kesehatan
3. Pelayanan gawat darurat masih buruk, termasuk koordinasi antar lembaganya dalam penanganan terpadu kondisi gawat darurat.
4. Kuantitas dan kualitas tenaga medis masih dirasakan kurang memadai untuk tuntutan profesionalisme pelayanan kesehatan.
5. Tingkat kesejahteraan karyawan masih kurang memuaskan.
6. Sistem manajeman, struktur, dan kinerja RS dirasakan kurang sesuai dengan kebutuhan dan membatasi kemandirian, sehingga kurang mendukung pelayanan kesehatan yang optimal.
7. Sistem birokasi menyulitkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit pemerintah
8. Belum tersedianya sistem informasi standard mengenai pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Rumah Sakit pemerintah.
9. Pembinaan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan pola hidup bersih sehat di lingkungan kumuh dirasakan masih kurang optimal baik hasil maupun prosesnya, sehingga perilaku sehat masyarakat masih buruh dan masalah kesehatan di lingkungan kumuh belum teratasi.
10. Peran serta masyarakat untuk aktif dalam meningkatkan hidup sehat dan sadar kesehatan masih rendah.
11. Mahalnya biaya pengobatan.

Minggu, 09 Oktober 2011

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Hal ini yang membedakan anak dengan dewasa. Anak bukan dewasa kecil. Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan system neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang utuh.
2. Ciri-ciri dan Prinsip-prinsip Tumbuh Kembang Anak.
Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
a). Perkembangan menimbulkan perubahan. Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan intelegensia pada seorang anak akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.
b). Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya. Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. Seorang anak tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terhambat. Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya.
c). Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda. Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda-beda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing-masing anak.
d). Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan. Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain. Anak sehat, bertambah umur, bertambah berat dan tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya.
e). Perkembangan mempunyai pola yang tetap. Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap, yaitu: a. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju ke arah kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal).b. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerak kasar) lalu berkembang ke bagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak halus (pola proksimodistal).
f). Perkembangan memiliki tahap yang berurutan. Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu membuat gambar kotak, anak mampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya. Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip-prinsip yang saling berkaitan. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
- Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu.Belajar merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan dan potensi yang dimiliki anak.
- Pola perkembangan dapat diramalkan. Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Dengan demikian perkembangan seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan spesifik, dan terjadi berkesinambungan.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak.
Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan normal yang merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain:
- Faktor dalam (internal) yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
- Ras/etnik atau bangsa. Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa Amerika, maka ia tidak memiliki faktor herediter ras/bangsa Indonesia atau sebaliknya.
- Keluarga. Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk atau kurus.
- Umur. Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja.
- Jenis kelamin. Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat.
- Genetik. Genetik (heredokonstitusional) adalah bawaan anak yaitu potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil.
- Kelainan kromosom. Kelainan kromosom umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan seperti pada sindroma Down’s dan sindroma Turner’s.
- Faktor luar (eksternal).
- Faktor Prenatal
- a. Gizi
Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin.
- b. Mekanis
Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital seperti club foot.
- c. Toksin/zat kimia
Beberapa obat-obatan seperti Aminopterin, Thalidomid dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis.
- d. Endokrin
Diabetes melitus dapat menyebabkan makrosomia, kardiomegali, hiperplasia adrenal.
- e. Radiasi
Paparan radium dan sinar Rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti mikrosefali, spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan kongential mata, kelainan jantung.
- f. Infeksi
Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH (Toksoplasma, Rubella, Sitomegalo virus, Herpes simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin: katarak, bisu tuli, mikrosefali, retardasi mental dan kelainan jantung kongenital.
- g. Kelainan imunologi
Eritobaltosis fetalis timbul atas dasar perbedaan golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin, kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan Kern icterus yang akan menyebabkan kerusakan jaringan otak.

- h. Anoksia embrio
Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu.
- i. Psikologi ibu
Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/kekerasan mental pada ibu hamil dan lain-lain.