Jumat, 04 Mei 2012

Orang Bule, Cepat Tua Awet Hidup? Orang Indonesia, Awet Muda Pendek Umur?

Hidup, mati dan rezeki ada di tangan Allah, benar sekali. Namun sebagai manusia bukan kah kita wajib berdoa dan berusaha? Kata seorang ulama, doa kadang merubah takdir. Usahapun harus maksimal. Hasil serahkan pada Allah. Setelah beberapa lama tinggal di sini, saya banyak mengamati dan bertanya dalam hati ” Kenapa orang bule cepat tua awet hidup? Orang Indonesia awet muda pendek umur? Lalu saya jawab menurut pendapat saya sendiri. Mengapa orang bule cepat tua ? Kata teman saya karena orang bule sering makan makanan dalam kaleng, berlemak, junk food, merokok dankonsumsi minuman bersoda dan beralkohol. Ngga doyan tempe tahu apalagi jengkol. Jarang makan buah dan sayur apalagi jamu.Walau sayur dan buah segar tersedia di sini, mereka lebih suka makanan yang cepat saji. Mengapa orang Indonesia awet muda ? Kata suami saya karena mereka makananya fresh , tak suka makanan kalengan kecuali sarden. Tak suka obat obat kimia , kecuali jamu atau ramuan bikin sendiri. Tak suka minuman bersoda apalagi alkohol. Doyan tempe, tahu dan suka di kerok ( kayak saya) Mengapa orang Indonesia pendek umur? Karena negeri Indonesia penuh polusi, lalu jika sakit tak mampu ke dokter kecuali orang yang berduit. Tak ada jaminan sosial dari pemerintah, begitu pensiun ya hidup pas pasan . Tak ada pengobatan gratis. Jika kerumah sakit , uang muka harus ada. Buat nenek nenek paling di suruh jagain cucu. Usia 65 tahun terlihat udah ngga ada kegiatan, tidak gaul dan lebih banyak duduk diam di rumah. Di Indonesia anak anak kecil pada merokok, ngga ada aturan beli rokok. Apalagi yang tua tua , susah nya di suruh berenti merokok. Di kasih paru-paru sehat sama Allah, hirup oxygen gratis dari alam, eh koq di racunin pake tembakau. Udah sakit kanker paru , oxygen harus beli. Udah gitu bilangnya takdir, padahal dia yang salah kenapa merokok. Takdir itu seperti korban Xenia , udah jalan di pinggir ditabrak juga. Mengapa orang bule awet hidup? karena mereka aktif walau udah tua. Ngga mau tuh di layani selama masih mampu melakukan sendiri. Mereka mandiri dan tidak manja. Gaul sana sini, kumpul dengan teman teman sebaya. Aktif jadi volunteer untuk membantu yang membutuhkan. Enjoy life gitu deh. Ya wajar kagak pusing mikirin duit. Wong muda kerja keras, gaji di potong untuk di nikmati di hari tua. Naik publik transport gratis, sakit gratis. Salah satu kerabat suami usianya sudah 97 tahun, masih nyetir sendiri walau jalan pakai tongkat. Di mall mall banyak oma opa udah uzur masih jalan bergandengan. Tetangga saya usianya 85 tahun, nyetir jeep kemana mana, aktif dalam kegiatan komunitas lingkungan. Ketika saya bergabung dengan komunitas knitting, ternyata saya orang Asia satu satunya dan yang paling muda usianya. Yang lain oma oma usia di atas 75 tahun, tapi gesit sekali. Ada yang sudah pengalaman knitting selama 40 tahun dah pakar. Mereka berkumpul setiap hari Senin di library daerah kami. Semua pada nyetir sendiri. Belum lama di salah station TV di tayangkan oma berusia 107 tahun , ikut senam Zumba, ada juga yang main musik pake sendok garpu, usianya 68 tahun. Saya sendiri walau pernah tinggal di Amerika dan UAE tak pernah lupa diri. Saya bangga menjadi wanita Indonesia yang berpegang pada tradisi Timur, yang doyan tempe tahu dan jamu. Alhamdulilah suami ketularan doyan tempe, tahu , sayuran dan buah. Cuma di kerok ngga mau , katanya serem berdarah darah di dalam. Minuman beralkohol tak pernah, merokok apalagi…Pokoknya hanya suka makanan sehat dan halal, sebagai bukti saya bersyukur pada Allah selalu. Saya juga berdoa agar Allah memberi saya keberkahan kesehatan, panjang umur , bahagia dunia dan akhirat. Insya Allah amin. Usaha kan udah, dengan pola hidup sehat dan makan yang halal, baik makanan jasmani atau rohani. Ngga mau atuh panjang umur tapi tergeletak di rumah sakit nyusahin keluarga. Ogah amat kaya tapi ngga berkah ( karena duitdi dapat dari yang haram) pasti abis ngga karuan. Dimana bumi di pijak di situ langit di junjung, hormati aturan setempat, insya Allah selamat. Hidup di negara barat harus punya pendirian. Jangan ikut ikutan yang tidak karuan. Bagi saya hidup yang nyaman adalah hidup yang ikut aturan Tuhan. Insya Allah , semoga doa saya di kabulkan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar